men-DESAIN dunia
Kita menerima desain dan memberikan desain.
Tanpa kita sadari...
perilaku yang kita berikan dan yang kita dapatkan
sangat berperan dalam mendesain diri kita ke depannya
semua hal dapat berubah dan diubah
yang membedakan adalah proses dan waktu
kepribadian dan hati yang paling keras pun dapat diubah
semua tergantung apakah proses nya sudah tepat
dan juga durasi yang cukup
kepribadian orang lain
dapat kita desain menjadi apa yang kita inginkan
dengan memberikan perlakuan yang berbeda
orang lain dapat kita ubah
bila ingin membuat orang tersebut bersifat manja, contohnya..
mudah saja,
hanya dengan mengabulkan semua permintaannya
maka orang tersebut akan menjadi orang
yang ketergantungan dan manja
(tentu tidak hanya itu sifat yang muncul atau berubah, tapi ini hanyalah contoh)
Tapi,
ada satu hal yang dapat menjaga seseorang dan menyulitkan orang lain
dari usaha merubah dirinya menjadi apa yang orang lain (secara sadar atau tidak) inginkan.
Hal ini dapat membuat dirinya sulit dipengaruhi
oleh tindakan atau perilaku orang lain terhadap dirinya.
Dan dengan hal ini orang tersebut mampu menjaga dirinya
untuk disusupi nilai-nilai yang tidak diinginkannya
yang dapat mendesain dirinya
menjadi kepribadian yang tak diinginkannya.
Apakah hal itu?
Yaitu adalah 'prinsip' atau 'keteguhan'.
Apabila ia yakin akan nilai-nilai yang ia bawa telah sesuai dengan dirinya
dan juga yakin bahwa nilai-nilai yang diberikan orang lain tidak ingin ia ambil,
maka hal tersebut sudah cukup
untuk menghentikan orang lain mendesain ulang diri kita.
Tapi disini ada suatu permasalahan.
Bagaimana bisa seseorang yakin
akan apa yang tertanam dalam dirinya
adalah benar atau sesuai?
Adakah alat ukur yang universal
agar semua orang di dunia yakin
bahwa nilai-nilai yang ia bawa
adalah benar atau salah?
Inilah yang tidak diketahui oleh orang-orang dunia kebanyakan.
Sehingga semakin banyak nilai-nilai yang dibuat oleh orang-orang
yang diawali dari budaya dan gaya hidup di suatu wilayah
yang kelamaan dianggap wajar
karena menurut mereka hal tersebut adalah benar dan wajar.
Nilai-nilai yang banyak tersebut saling bersaing di tingkat internasional...
dan lama kelamaan menciptakan eksistensi yang dinamakan GLoBalisasi.
Dimana terjadi saling mempengaruhi antar nilai.
Tetapi tidak ada orang yang tahu secara objektif,
apakah nilai tersebut benar atau tidak?
Disinilah saya mewacanakan,
sudah saatnya kita mencari dan menentukan alat ukur yang benar-benar tepat
dan dapat diterima oleh semua orang di dunia.
Sehingga tidak lagi terjadi persaingan
dan saling menjatuhkan antar penganut nilai yang berbeda,
malah akan membentuk satu nilai yang paling benar
dan dianut oleh semua orang di dunia.
Tanpa kita sadari...
perilaku yang kita berikan dan yang kita dapatkan
sangat berperan dalam mendesain diri kita ke depannya
semua hal dapat berubah dan diubah
yang membedakan adalah proses dan waktu
kepribadian dan hati yang paling keras pun dapat diubah
semua tergantung apakah proses nya sudah tepat
dan juga durasi yang cukup
kepribadian orang lain
dapat kita desain menjadi apa yang kita inginkan
dengan memberikan perlakuan yang berbeda
orang lain dapat kita ubah
bila ingin membuat orang tersebut bersifat manja, contohnya..
mudah saja,
hanya dengan mengabulkan semua permintaannya
maka orang tersebut akan menjadi orang
yang ketergantungan dan manja
(tentu tidak hanya itu sifat yang muncul atau berubah, tapi ini hanyalah contoh)
Tapi,
ada satu hal yang dapat menjaga seseorang dan menyulitkan orang lain
dari usaha merubah dirinya menjadi apa yang orang lain (secara sadar atau tidak) inginkan.
Hal ini dapat membuat dirinya sulit dipengaruhi
oleh tindakan atau perilaku orang lain terhadap dirinya.
Dan dengan hal ini orang tersebut mampu menjaga dirinya
untuk disusupi nilai-nilai yang tidak diinginkannya
yang dapat mendesain dirinya
menjadi kepribadian yang tak diinginkannya.
Apakah hal itu?
Yaitu adalah 'prinsip' atau 'keteguhan'.
Apabila ia yakin akan nilai-nilai yang ia bawa telah sesuai dengan dirinya
dan juga yakin bahwa nilai-nilai yang diberikan orang lain tidak ingin ia ambil,
maka hal tersebut sudah cukup
untuk menghentikan orang lain mendesain ulang diri kita.
Tapi disini ada suatu permasalahan.
Bagaimana bisa seseorang yakin
akan apa yang tertanam dalam dirinya
adalah benar atau sesuai?
Adakah alat ukur yang universal
agar semua orang di dunia yakin
bahwa nilai-nilai yang ia bawa
adalah benar atau salah?
Inilah yang tidak diketahui oleh orang-orang dunia kebanyakan.
Sehingga semakin banyak nilai-nilai yang dibuat oleh orang-orang
yang diawali dari budaya dan gaya hidup di suatu wilayah
yang kelamaan dianggap wajar
karena menurut mereka hal tersebut adalah benar dan wajar.
Nilai-nilai yang banyak tersebut saling bersaing di tingkat internasional...
dan lama kelamaan menciptakan eksistensi yang dinamakan GLoBalisasi.
Dimana terjadi saling mempengaruhi antar nilai.
Tetapi tidak ada orang yang tahu secara objektif,
apakah nilai tersebut benar atau tidak?
Disinilah saya mewacanakan,
sudah saatnya kita mencari dan menentukan alat ukur yang benar-benar tepat
dan dapat diterima oleh semua orang di dunia.
Sehingga tidak lagi terjadi persaingan
dan saling menjatuhkan antar penganut nilai yang berbeda,
malah akan membentuk satu nilai yang paling benar
dan dianut oleh semua orang di dunia.
yo! like your statement!! :D
ReplyDeletelove this articel. good job, friend!
Ok, Thank you Yuu.
ReplyDeleteJust soliloquy of myself yang sering tak didengar orang. Haha